
Labasnews-Bandarlampung-Setelah terkatung katung tidak ada kejelasan terkait laporan dugaan korupsi di dinas pendidikan Pesisir barat yang dilayangkan oleh salah satu distrik di provinsi lampung LSM GMBI, Sepertinya membuat Heri Prasojo, Pimpinan Tertinggi LSM GMBI di provinsi lampung menjadi geram
Hal itu terungkap dalam pernyataan resminya saat ditemui di kantor LSM GMBI provinsi lampung pada hari senin 21/April/2025
“Laporan resmi terkait dugaan korupsi di dinas pendidikan kabupaten Pesisir barat ini sudah dilaporkan oleh distrik pesibar sekitar tanggal 21/08/2024, Artinya sudah 8bulanan laporan itu masuk” Ujar heri
“Selama 8bulan saya pantau terus prosesnya dengan konfirmasi langsung ke ex officio distrik pesisir barat Dedi Susanto, Namun tidak ada perkembangan samasekali dalam prosesnya”
“Makanya permasalahan laporan yang seakan akan tidak di gubris ini membuat saya bertanya tanya juga, Ada apa ni dengan Cabjari pesibar dan Kajari Liwa sebagai induknya?? ”
Menutup pembicaraan pria yang Akrab disapa ketua Heri Mengatakan “Saya mendesak pihak kejari Liwa sebagai induk Cabjari pesibar untuk segera menyampaikan perkembangan terkait laporan itu dan transparan kepada publik terkait proses pemeriksaannya, Kalau tidak diindahkan juga maka seluruh anggota GMBI Di provinsi akan saya turunkan ke kampung barat untuk melakukan aksi damai”
Beberapa point yang dilaporkan oleh LSM GMBI salahsatu contohnya pengerjaan proyek fisik DAK senilai Rp1,2 miliar di SDN 74 Krui, yang berlokasi di Gunung Kemala, Kecamatan Way Krui, Pesisir Barat. Kualitas pembangunan diduga rendah.
Seperti Pondasi rumah dinas guru yang kualitas nya buruk. Sub Kontraktor nya juga berasal dari internal sekolah yaitu ketua Komite Sekolah Yulisman.
Salahsatu contoh pengerjaan proyek lainnya.
Belanja modal kendaraan bermotor beroda dua 80.000.000. Belanja modal peralatan studio video dan film 72.000.000. Belanja modal meja kerja pejabat 16.500.000. Printer 21.000.000.
Rehab gedung SDN 16 krui Rp 270.000.000
Pengelolaan pendidikan sekolah dasar (belanja modal bangunan dan gedung tempat pendidikan) 5.375.883.330
Pelaksanaan pekerjaan februari – Desember 2024
Pengelolaan pendidikan anak usia dini (pembangunan saran dan prasarana) 801.948.000
Pelaksaan pekerjaan awal februari 2024
Pengelolaan pendidikan sekolah menengah pertama (belanja modal bangunan dan gedung tempat pendidikan) 6.846.350.052 dan lainnya(Redaksi)











